Penanggulangan Gawat Darurat

Bandara Adisutjipto Yogyakarta telah melaksanakan Latihan Penanggulangan Gawat Darurat (PGD) Dirgantara Raharja ke 62 hari Kamis 21 Juli 2011 lalu. Latihan didukung oleh 650 personil yang terdiri dari TNI AU, Polisi, Petugas PKPPK, Petugas PMI, Mahasiswa serta Pelajar dan 8 Ambulance RS di Yogyakarta.

Dalam latihan dikisahkan tentang Pesawat "Halilintar Air" yang membawa 200 penumpang, diantaranya terdapat seorang Teroris dalam pengawalan dari Jakarta menuju Jogja. Belum sampai mendarat, Pesawat mengalami kerusakan mesin sehingga mengirimkan signal Gawat Darurat. Pesawat terjatuh di Timur Kali Kuning sebelum mencapai landasan, dengan kondisi Patah dibagian muka, cockpit terjatuh kedalam jurang dan badan pesawat masih berada diatas jurang. Dilaporkan terdapat 2 penumpang tewas dan 12 luka berat. Sisanya luka ringan.

Dalam upaya penyelamatan tersebut, teroris dalam pengawalan berusaha melarikan diri, akan tetapi berhasil diringkus kembali dan dibawa ke Solo atas pengawalan Polisi Anti Teroris.

.

Persiapan Dirgantara Raharja ke 62

Dirgantara Raharja ke 62 adalah suatu kegiatan latihan bersama Penanggulangan Gawat Darurat di lingkungan Bandar Udara se Indonesia. Latihan tersebut melibatkan seluruh Petugas Operasi Bandara, Security Bandara dan PKPPK serta TNI dan Rumah Sakit diwilayah sekitar Bandar Udara yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan PGD ini.

Di Jogjakarta, Dirgantara Raharja akan dilaksanakan pada Hari Kamis, 21 Juli 2011 dan sampai dengan saat ini persiapan sudah 90%  sehingga diharapkan pada saat berlangsungnya kegiatan dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan suatu apapun.

Dirgantara Raharja ke 62 di Jogja melibatkan seluruh petugas PKPPK, Security Bandara, 100 orang Bulsit pelakon korban, 8 Rumah Sakit dan PMI, TNI AU serta petugas dilingkungan banda udara Adisutjipto Jogjakarta.

Dalam rangkaian acara ini sekaligus undangan diajak untuk beramah tamah dalam acara peresmian Kantor PT. Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto yang baru di jalan solo km. 9 Maguwoharjo Depok Sleman.
Kantor baru menempati tanah seluas 2000 meter persegi ditimur kompleks pegawai PT. AP I dan lapangan sepak bola NDB.

(besok aku up load foto-fotonya yaa....)